Tweet |
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Solo, Hari Prihanto mengatakan pendaftaran mulai tanggal 16 -20 September 2013. Pelaksanaan tes formasi umum dan tenaga honorer kategori II (K2) digelar 3 November. “Pendaftaran CPNS kali ini tidak dilakukan secara online, dan sampai sekarang persiapan pendaftaran dan penyelenggaraan tes sudah mulai dipersiapkan termasuk diantaranya mengenai anggaran yang dibutuhkan dari APBD,” katanya kepada wartawan, Jumat (13/9/2013).
Ia mengatakan mengenai anggaran untuk rekrutmen CPNS ini mencapai Rp570 juta, baik untuk kategori dari formasi umum dan K2. Untuk rekrutmen dari formasi umum tidak akan dibatasi kuota para pendaftar, dan formasi yang tersedia hanya 35 orang dan semuanya diperuntukan tenaga pendidik atau guru.
Dikatakan, pula juga tidak akan melakukan pembatasan kartu tanda penduduk (KTP) bagi para pendaftar. Sehingga calon pendaftar dari mana pun bisa mendaftarkan diri asalkan persyaratan administratif. Apalagi dari Menpan tidak mengelurkan larangan pembatasan KTP bagi pendaftar CPNS.
“Jadi yang boleh mendaftar tidak harus warga Solo saja, tetapi dari daerah lain juga boleh silahkan asalkan memenuhi syarat sesuai verifikasi data. Menpan sendiri tidak memperbolehkan melakukan pembatasan KTP atau melakukan diskriminasi,” katanya.
Terkait tes CPNS dari K2 Pemkot Surakarta sebanyak 840 orang, nantinya hasil tes mereka yang lolos akan diambil sebanyak 30 persen kuota CPNS kuota nasional. BKD sendiri tidak bisa memastikan berapa banyak tenaga K2 yang nantinya terserap lewat CPNS.
Bisa jadi untuk bisa lolos kuota 30 persen secara nasional, maka tenaga K2 nantinya akan diseleksi berdasar hasil passing grade tes CPNS. Saat ini memang belum ada ketentuan passing grade, tapi tentunya akan menggunakan ketentuan itu.