Klik show untuk melihat
Kabar terbaru tentang CPNS Kab Madiun sangat tidak menggembirakan. Pasalnya pengajuan untuk merekrut CPNS tidak disetujui pemerintah pusat.
Pengajuan kebutuhan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Madiun tak mendapatkan respon positif dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan).
Ini menyusul pengajuan sebanyak 1.170 CPNS yang disesuaikan dengan kebutuhan CPNS di lingkungan Pemkab Madiun ditolak Menpan. Alasan Menpan, karena belanja pegawai Pemkab Madiun untuk Tahun 2012 sudah mencapai 62 persen dari APBD Pemkab Madiun.
“Tahun ini kita tak dapat jatah CPNS, karena pengajuan kita tak disetujui Menpan,” terang Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Madiun, Mardi’i kepada wartawan, Rabu (24/7/2013).
Lebih jauh Mardi’i membeberkan pengajuan formasi CPNS Tahun 2013 hingga mencapai 1.170 itu bukan tidak beralasan. Menurutnya, kondisi itu sangat logis jika dibandingkan angka pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Madiun yang mencapai 285 sampai 300 orang setahun.
Apalagi, sejak Tahun 2010 hingga 2013, Pemkab Madiun belum mendapatkan jatah melaksanakan rekruitmen CPNS itu.
“Kalau dibandingkan dengan jumlah pegawai yang pensiun masih memadai. Akan tetapi alasan pusat itu, tidak mau memberikan formasi CPNS jika belanja pegawai itu mencapai 50 persen ke atas dari total APBD yang dimiliki Pemkab maupun Pemkot yang mengajukan formasi itu.
“Kalau berpatokan Tahun 2013 ini, belanja pegawai sudah menurun menjadi sekitar 57 persen. Tetapi tetap kami tak yakin mendapatkan jatah CPNS itu karena untuk Pemkot Madiun yang belanja pegawainya 50 persen juga tak mendapatkan jatah formasi CPNS itu,” ungkapnya.
Mantan Kabag Humas Pemkab Madiun ini mengungkapkan jika dari 38 kabupaten dan kota yang ada di Jawa Timur hanya ada 11 kota dan kabupaten yang mendapatkan jatah rekruitmen CPNS tahun 2013 ini serta pemerintah Propinsi Jawa Timur.
“Yang mendapatkan jatah itu diantara Probolinggo dan Pemprop Jatim. Se eks karesidenan Madiun tak ada yang mendapat jatah formasi CPNS Tahun 2013 ini,” urainya.
Kendati demikian, Mardi’i meminta masyarakat bersabar dan pihaknya bakal melaksanakan efisiensi pegawai di sejumlah satuan kerja. Selain itu, tetap berusaha melobi Menpan untuk menerima formasi pengajuan CPNS itu meski tidak sampai 100 persen.
Pengajuan kebutuhan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Madiun tak mendapatkan respon positif dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan).
Ini menyusul pengajuan sebanyak 1.170 CPNS yang disesuaikan dengan kebutuhan CPNS di lingkungan Pemkab Madiun ditolak Menpan. Alasan Menpan, karena belanja pegawai Pemkab Madiun untuk Tahun 2012 sudah mencapai 62 persen dari APBD Pemkab Madiun.
“Tahun ini kita tak dapat jatah CPNS, karena pengajuan kita tak disetujui Menpan,” terang Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Madiun, Mardi’i kepada wartawan, Rabu (24/7/2013).
Lebih jauh Mardi’i membeberkan pengajuan formasi CPNS Tahun 2013 hingga mencapai 1.170 itu bukan tidak beralasan. Menurutnya, kondisi itu sangat logis jika dibandingkan angka pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Madiun yang mencapai 285 sampai 300 orang setahun.
Apalagi, sejak Tahun 2010 hingga 2013, Pemkab Madiun belum mendapatkan jatah melaksanakan rekruitmen CPNS itu.
“Kalau dibandingkan dengan jumlah pegawai yang pensiun masih memadai. Akan tetapi alasan pusat itu, tidak mau memberikan formasi CPNS jika belanja pegawai itu mencapai 50 persen ke atas dari total APBD yang dimiliki Pemkab maupun Pemkot yang mengajukan formasi itu.
“Kalau berpatokan Tahun 2013 ini, belanja pegawai sudah menurun menjadi sekitar 57 persen. Tetapi tetap kami tak yakin mendapatkan jatah CPNS itu karena untuk Pemkot Madiun yang belanja pegawainya 50 persen juga tak mendapatkan jatah formasi CPNS itu,” ungkapnya.
Mantan Kabag Humas Pemkab Madiun ini mengungkapkan jika dari 38 kabupaten dan kota yang ada di Jawa Timur hanya ada 11 kota dan kabupaten yang mendapatkan jatah rekruitmen CPNS tahun 2013 ini serta pemerintah Propinsi Jawa Timur.
“Yang mendapatkan jatah itu diantara Probolinggo dan Pemprop Jatim. Se eks karesidenan Madiun tak ada yang mendapat jatah formasi CPNS Tahun 2013 ini,” urainya.
Kendati demikian, Mardi’i meminta masyarakat bersabar dan pihaknya bakal melaksanakan efisiensi pegawai di sejumlah satuan kerja. Selain itu, tetap berusaha melobi Menpan untuk menerima formasi pengajuan CPNS itu meski tidak sampai 100 persen.